Wednesday, July 21, 2010

Catatan Hujung Kembara 32 | Pantun

Beberapa pantun setelah lama tidak mengideakan pantun.

Pantun seorang ayah.

Kamu "cempedak di luar pagar",
Kenalah "berakit-rakit ke hulu",
Ayah kan "pisang emas belayar",
Kenapa "keranjimu" masih "di perahu"?

Pantun kekasih.

"Antara masak" - "menuai padi",
"di tapak tangan" - "anak sembilang",
Dia "tiga kucing berlari",
tawakkalmu masih "sumur di ladang"?

No comments: