Monday, February 06, 2006

Dust Is My Bed - With Translation To Malay

Lagu : Debu Adalah Tempat Pembaringanku
Terjemahan Oleh : Mohd Zaki M.Noor (AL's)

Dust is my bed,
Debu adalah tempat pembaringanku,

Embracing me,
Mendakapiku / meliputiku,

And is my cover,
Dan ia adalah penutupku,

The sands are around me,
Pasir itu adalah di sekelilingku,

Engulfing me,
Meliputiku, menenggelamiku,

From all directions,
Dari semua arah,

And the tomb recounts (the story)
Dan kubur itu menceritakan dengan panjang lebar (cerita)

(of) the darkness of my calamity,
(mengenai) kegelapan malapetakaku,

And the light has destined that,
Dan cahaya telah menakdirkan bahawa,

My pleasure is,
Kegembiraanku adalah,

In meeting (Allah)
Pada bertemu (Allah)

My pleasure is,
Kegembiraanku adalah,

In meeting (Allah)
Pada bertemu (Allah)

Chorus:

Where is the kindness of kin?
Di manakah kemurahan hati / sikap baik hati sanak saudara?

They relinquished fidelity.
Mereka meninggalkan kesetiaan.

Where are the scores of friends?
Di manakah * kawan-kawan?

They dispensed with my brotherhood.
Mereka tidak memerlukan persaudaraan denganku.

Where is the bliss of money?
Di manakah kebahagiaan harta?

I left it behind.
Aku tinggalkannya di belakang.

And where is the glory of fame
Dan di manakah gemilangnya kemasyhuran / kenamaan

And compliments?
Dan (gemilangnya) pujian-pujian?

That’s my end;
Itulah kesudahanku,

Dust is my bed.
Debu adalah pembaringanku.

Dust is my bed,
Debu adalah tempat pembaringanku,

Embracing me,
Mendakapiku / meliputiku,

And is my cover,
Dan ia adalah penutupku,

The sands are around me,
Pasir itu adalah di sekelilingku,

Engulfing me,
Meliputiku, menenggelamiku,

From all directions,
Dari semua arah,

And the tomb recounts (the story)
Dan kubur itu menceritakan dengan panjang lebar (cerita)

(of) the darkness of my calamity,
(mengenai) kegelapan malapetakaku,

And the light has destined that,
Dan cahaya telah menakdirkan bahawa,

My pleasure is,
Kegembiraanku adalah,

In meeting (Allah)
Pada bertemu (Allah)

My pleasure is,
Kegembiraanku adalah,

In meeting (Allah)
Pada bertemu (Allah)

The beloved bade farewell
Orang yang tercinta mengucapkan selamat perpisahan / selamat tinggal

To his love and cried my elegy.
Kepada kekasihnya dan menangisi sajak sedihku

The tears flow out dried out after crying.
Air mata berjurai keluar telah kering selepas menangis,

The vast universe shrank
Dunia yang luas mengecut

Narrowing my space.
Menyempitkan ruanganku.

The tomb to my corpse became
Kuburku (apabila diibaratkan) terhadap jenazahku (ia) menjadi

Both my land and my sky.
Dua bumi dan langitku

That’s my end; dust is my bed.
Itulah kesudahanku, debu adalah tempat pembaringanku.

Fear overwhelms my estrangement,
Ketakutan menyelubungi kerengganganku (perpisahanku)

And sadness is my ailment.
Dan kesedihan adalah penyakitku.

Hoping for steadfastness,
Berharap pada keteguhan,

Which is – I swear – my remedy.
Di mana (ia) adalah – Aku sumpah – penawarku.

Sincerely supplicating,
Dengan tulus ikhlas merayu

To the Lord,
Kepada Tuhan,

You are my hope.
Engkau adalah harapanku.

Hoping – o Allah – for
Mengharapkan – ya Allah - kepada

A paradise, in which my bliss shall be attained.
Sebuah syurga, di mana kebahagiaanku akan dicapai

AL's Footnotes
1) * the word that I can't translate it
2) If you find any incorrest translation, please tell me, ok! Visit my main weblog – http://mohdzaki.blogspot.com

No comments: